Puncak Gunung Lanang Pacitan
Gunung Lanang terletak di Desa Punjung, Kecamatan Kebonagung, Pacitan. Untuk dapat ke lokasi dapat diakses dengan kendaraan roda 2 maupun roda 4. Gunung Lanang hanya sekitar 20 Km dari pusat Kota Pacitan atau hanya menempuh perjalanan sekitar 30 menit. Dari Kota Pacitan kita anda bisa langsung menuju arah Tulakan, sesampainya di Tulakan lanjutkan perjalanan ke arah Lorok. Tidak perlu bingung karena petunjuk arah menuju lokasi sudah terpasang dan memudahkan bagi wisatawan. Sesampainya di area parkir, pengunjung hanya perlu melakukan trekking kurang lebih selama 15 menit hingga sampai di spot Gunung Lanang.
Gunung Lanang
Pacitan selain terkenal dengan deretan pantainya yang indah serta memiliki banyak goa yang sangat mempesona, ada tempat wisata lagi yang menjadi tujuan favorit para Wisatawan di kota seribu satu goa ini. Namanya Gunung Lanang Yang merupakan puncak perbukitan di daerah Pacitan. Gunung ini merupakan salah satu titik tertinggi di kota Pacitan.
Gunung Lanang merupakan bagian dari gugusan Gunung Limo dan merupakan puncak tertinggi kedua di Pacitan setelah Gunung Sepang. Namun, Gunung Lanang memang lebih terkenal dan menjadi tujuan wisatawan. Gunung Lanang menawarkan pesona keindahan alam yang mempesona buat para pecinta gunung. Di gunung ini kita bisa menyaksikan indahnya kota Pacitan dari atas, tak hanya itu Puncak bukit ini menawarkan pesona sunset dan juga sunrise yang indah. Pemandangan laut biru terbentang dari atas bukit, saat malam hari kita juga bisa melihat suasana malam Pacitan, tempat yang sempurna untuk melakukan City Light Hunting.
Gunung Lanang sebenarnya memiliki dua puncak, namun hanya ada satu puncak yang bisa di kunjungi karena puncak satunya hanya berupa bongkahan batu besar yang licin. Untuk sampai ke puncak gunung ini juga tak terlalu susah, kita bisa memakai kendaraan roda dua dan memarkirkannya di gerbang jalur pendakian atau di dekat rumah penduduk setempat. Dari lokasi parkir menuju ke puncak kita trekking selama kurang lebih 15 menit dengan jalur setapak dan menanjak di beberapa tikungannya. Tak perlu kuatir sebab jika sudah di puncak semua akan terbayarkan dengan pemandangan alamnya yang mempesona.
Rute menuju gunung ini cukup mudah karena lokasinya tak jauh dari pusat kota Pacitan. Dari pusat kota kita menuju jalur Pacitan-Tulakan-Lorok dengan jalur yang sudah beraspal namun berkelok kelok. Sekitar 10 km akan sampai di puncak tanjakan (stasiun relay TVRI di Wonogondo). Perhatikan kanan jalan ada pertigaan belok kanan sekitar 200 meter bertemu pertigaan lagi ambil ke kanan ke arah desa Punjung. Ikuti jalan utama sampai bertemu Balai Desa Punjung, di depan balai desa belok ke arah kiri ke jalan Rabat lanjut ke jalan Makada yang menanjak, di akhir tanjakan kita sudah masuk di kawasan Gunung Lanang.
Ada beberapa tips yang perlu kita perhatikan saat menuju ke Gunung ini guys,baiknya kita berkunjung pada saat pagi hari untuk melihat sunrise dan sore hari untuk menikmati sunset, selain itu jika kita mendirikan tenda usahakan menggunakan bivak(penangkal terpaan angin),hal ini untuk berjaga jaga menghindari terpaan angin kencang karena di gunung ini sangat minim penghalang selain batu batu besar yang menjulang tinggi. Kita bisa mendirikan tenda di belakang batu batu besar ini guys. Sangat di anjurkan menuju kesini menggunakan kendaraan roda dua dan selalu jaga kebersihan dengan membuang sampah di tempatnya.
Inilah tempat saksi tenggelamnya matahari di ufuk barat dan terbitnya matahari di sebelah timur. taken dataran puncak gunung Lanang Kota Pacitan. Pacitan terkenal karena wisata alamnya terutama gua dan pantai. Tetapi ada hal lain yang bisa dilakukan untuk menikmati keindahan alam Pacitan, yaitu mendaki gunung. Gunung di Pacitan hanya berupa gunung gunung kecil dan tidak begitu tinggi. Tetapi walaupun begitu ada beberapa diantaranya yang menawarkan sensasi tersendiri karena panoramanya yang sangat indah. Salah satunya adalah Gunung Lanang, gunung yang menawarkan panorama Kota Pacitan yang berlatar Pantai Laut Selatan. Karena rutenya yang sangat mudah dan tidak terlalu membahayakan, hampir tiap akhir pekan lokasi ini dipenuhi wisatawan baik lokal maupun dari luar pacitan.
Gunung lanang ini termasuk salah satu titik tertinggi di Pacitan, jadi tidak sulit untuk menemukan gunung ini. Dari pusat kota gunung ini terlihat berjajar dengan gunung limo dan gunung lain, karna sebenarnya gunung ini juga merupakan 1 dari 5 gunung yang di sebut “Gunung Limo”. Dengan kata lain gunung ini juga merupakan gunung Limo. Sebenarnya masih terdapat sebuah gunung lagi yang merupakan gunung tertinggi di Pacitan bernama Gunung Sepang, namun Gunung Lanang yang merupakan gunung tertinggi kedua di Pacitan adalah yang paling populer dibanding gunung-gunung lainnya.
Panorama yang di tawarkan oleh Gunung Lanang sangat luar biasa. Pada pagi hari kita dapat melihat indahnya matahari terbit (sunrise) sedangkan pada sore hari kita dapat melihat keindahnya matahari terbenam (sunset). Oleh karena itu tempat ini sangat bagus untuk tempat wisata baik secara individu, kelompok maupun keluarga terutama bagi anda yang memiliki anak ataupun ingin mengajak sanak saudara yang masih usia dini. Mengenalkan alam kepada anak sejak dini salah satu langkah penting untuk mempertahankan kelestarian di masa mendatang. Dan lokasi Gunung Lanang yang memiliki akses jalan cukup mudah menjadi lokasi yang ideal jika anda ingin mengajarkan anak untuk peduli dengan lingkungannya.
Selain sebagai tempat wisata, Gunung Lanang juga digunakan sebagai tepat outbond, pendakian, dan camping oleh anak anak pramuka. Ada beberapa lokasi yang bisa dipakai untuk mendirikan tenda. Hanya saja karena lokasi punggungan gunung ini sangat terbuka dan minim pelindung, sehingga anginnya sangat kencang. Jika bermalam di Gunung Lanang lebih baik menggunakan bivak yang bisa dibuat berlindung disamping bebatuan yang ada di kawasan tersebut. Tetapi jika terpaksa memakai tenda, pastikan memakai tenda yang kuat. Tenda dome model kubah yang rendah lebih cocok karena lebih minimal dalam menangkap aliran angin. Pastikan juga untuk menguatkan tenda dengan pasak dan tali serta perhitungkan pula arah angin. Dan yang tak kalah penting kita harus menjaga kelestarian lingkungan tersebut agar tetap indah.