Pertanian kebun di kecamatan Ngadirojo Pacitan
Pembangunan pertanian dalam arti luas (Pertanian Tanaman Pangan, Peternakan dan Perikanan) bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan kebutuhan industri daerah, meningkatnya pendapatan petani dan memperluas kesempatan kerja melalui usaha-usaha intensifikasi dan diversifikasi secara terpadu, serasi dan merata dengan tetap memelihara kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup. Berdasarkan penggunaan Sumber Daya Lahan, dari luas wilayah Kabupaten Pacitan 141.944 Ha, hampir 89,66 % atau seluas 113.910,36 Ha paling dominan untuk kegiatan pertanian dalam arti luas, dengan rincian: persawahan seluas 13.369,00 Ha (9,42 %), tegalan seluas 112.403,00 Ha ( 79,19 %), perkebunan rakyat seluas 1.494,00 Ha (1,05 %), dari data tersebut menunjukkan bahwa penggunaan lahan untuk persawahan hanya sebagian kecil yaitu untuk sawah setengah teknis, sawah teknis dan sawah sederhana. Khusus untuk sawah setengah teknis dan sawah sederhana sebagian besar menggunakan pola terasering dengan mengandalkan pengairan dari air hujan, sedang sawah teknis berada di dataran rendah dan di daerah perkotaan.
Sektor pertanian cukup menjanjikan untuk dikembangkan di masa yang akan datang mengingat areal pertanian cukup luas, komoditi yang cukup besar dan beragam serta tersedianya tenaga kerja yang bergerak di bidang ini. Berdasarkan penelitian terhadap produk unggulan di Kabupaten Pacitan, komoditi yang diprioritaskan salah satunya adalah kepala. Pohon kelapa merupakan salah satu komoditas yang paling luas penyebarannya karena disamping dilakukan oleh manusia juga tumbuh secara alamiah. Pohon kelapa merupakan pohon yang paling banyak kegunaannya karena hampir setiap bagian dari pohon tersebut dapat di manfaatkan. Pohon kelapa di kenal pula sebagai pohon kehidupan (tree of life). Beragam industri berbahan baku kelapa telah berkembang mulai dari industri tradisional seperti minyak kelapa dan kopra sampai dengan pengolahan minyak menjadi senyawa-senyawa kimia yang mempunyai nilai tambah yang tinggi. Kelapa merupakan hasil pertanian yang sangat penting sehingga menduduki tempat kedua setelah padi. Besarnya produksi kelapa ternyata belum diimbangi dengan sentuhan teknologi pengolahan pasca panen sehingga hasil kelapa dijual secara langsung ke pasar tradisional di desa terdekat.
Gula Jawa
Dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga, beberapa rumah tangga yang mempunyai pohon kelapa melakukan pembuatan gula kelapa yang dimulai dari proses penyadapan sampai menjadi gula kelapa,.disamping itu untuk meningkatkan kualitas dan kemasan, produksi gula kelapa saat ini tidak hanya dibuat dalam bentuk batangan besar dan bulat, melainkan dibuat dalam bentuk gula halus.
Di kutip dari : Kecamatan Ngadirojo Wordpress