Lirik Via Vallen - Peternak Luka
Judul lagu : Peternak Luka
Penyanyi : Via Vallen
Ciptaan : -
Genre : Dangdut
Lirik Peternak Luka
Ati ra biso di apusi
Walau mripat di khianati
Durung kering luka neng ati
Tapi malah nglarani batin iki
Aku coba selalu mengalah
Namun kau tak pernah berubah
Hidup kau buatku sengsara
Mati pun akan kau sia sia
Tak tompo senajan atiku loro
Tak terimo senajan batinku kesikso
Aku janji ora bakal nangis
Walau meskipun senajan atiku teriris
Teganya teganya teganya kau sakiti hati
Bagaikan kau tusuk dada ini dengan belati
Engkau bukan pemberi cinta
Tapi hanyalah seorang peternak luka
Ati ra biso di apusi
Walau mripat di khianati
Durung kering luka neng ati
Tapi malah nglarani batin iki
Aku coba selalu mengalah
Namun kau tak pernah berubah
Hidup kau buatku sengsara
Mati pun akan kau sia sia
Tak tompo senajan atiku loro
Tak terimo senajan batinku kesikso
Aku janji ora bakal nangis
Walau meskipun senajan atiku teriris
Teganya teganya teganya kau sakiti hati
Bagaikan kau tusuk dada ini dengan belati
Engkau bukan pemberi cinta
Tapi hanyalah seorang peternak luka
Ati ra biso di apusi
Walau mripat di khianati
Durung kering luka neng ati
Tapi malah nglarani batin iki
Aku coba selalu mengalah
Namun kau tak pernah berubah
Hidup kau buatku sengsara
Mati pun akan kau sia sia
Terjemahan Lagu "Peternak Luka" Dalam Bahasa Indonesia
"Peternak Luka"
Hati tidak bisa di bohongi
Walau mata di khianati
Belum kering luka di hati
Tapi malah menyakiti batin ini
Aku coba selalu mengalah
Namun kau tak pernah berubah
Hidup kau buatku sengsara
Mati pun akan kau sia sia
Ku terima meski hatiku sakit
Ku terima meski batinku tersiksa
Aku janji tidak akan menangis
Walau meskipun hatiku teriris
Teganya teganya teganya kau sakiti hati
Bagaikan kau tusuk dada ini dengan belati
Engkau bukan pemberi cinta
Tapi hanyalah seorang peternak luka
Hati tidak bisa di bohongi
Walau mata di khianati
Belum kering luka di hati
Tapi malah menyakiti batin ini
Aku coba selalu mengalah
Namun kau tak pernah berubah
Hidup kau buatku sengsara
Mati pun akan kau sia sia
Ku terima meski hatiku sakit
Ku terima meski batinku tersiksa
Aku janji tidak akan menangis
Walau meskipun hatiku teriris
Teganya teganya teganya kau sakiti hati
Bagaikan kau tusuk dada ini dengan belati
Engkau bukan pemberi cinta
Tapi hanyalah seorang peternak luka
Hati tidak bisa di bohongi
Walau mata di khianati
Belum kering luka di hati
Tapi malah menyakiti batin ini
Aku coba selalu mengalah
Namun kau tak pernah berubah
Hidup kau buatku sengsara
Mati pun akan kau sia sia